Menggunakan .htaccess untuk mengarahkan URL non-www ke URL www (atau sebaliknya)

Menggunakan .htaccess untuk mengarahkan URL non-www ke URL www (atau sebaliknya)

Jika Anda pernah memperhatikan bahwa beberapa situs web memiliki URL yang dimulai "Www" Sementara yang lain tidak, Anda mungkin bertanya -tanya apakah ada perbedaan antara keduanya. Jawaban singkatnya adalah tidak, tidak ada perbedaan dalam hal fungsionalitas. Namun, dari perspektif SEO, umumnya disarankan untuk memilih satu format dari yang lain dan tetap menggunakannya untuk semua URL Anda.

Di artikel ini, kami akan menjelaskan cara menggunakan .htaccess untuk mengarahkan URL non-www ke URL www (atau sebaliknya) dan memastikan bahwa semua URL situs Anda konsisten.

Langkah 1: Tentukan format URL pilihan Anda

Sebelum Anda dapat mengatur pengalihan .htaccess, Anda perlu menentukan apakah Anda ingin URL situs Anda memasukkan "www" atau tidak. Ini adalah masalah preferensi pribadi, tetapi perlu diingat bahwa umumnya lebih mudah untuk mengatur dan memelihara sertifikat SSL (yang digunakan untuk enkripsi HTTPS) pada domain yang mencakup "www".

Setelah Anda memutuskan format URL pilihan Anda, Anda dapat pindah ke langkah berikutnya.

Langkah 2: Buat cadangan Anda .file htaccess

Sebelum membuat perubahan apa pun pada Anda .htaccess file, selalu merupakan ide yang bagus untuk membuat cadangan dari versi saat ini. Ini akan memastikan bahwa Anda memiliki salinan file jika terjadi kesalahan selama proses pengeditan.

Untuk membuat cadangan, cukup masuk ke akun hosting web Anda, cari .file htaccess, dan buat salinannya. Anda dapat mengunduh file ke komputer Anda atau membuat versi baru file dengan nama yang berbeda (e.G. .htaccess_backup.txt).

cp .htaccess .htaccess_backup.txt  

Langkah 3: Tambahkan kode pengalihan

Setelah Anda memiliki cadangan .file htaccess, saatnya membukanya dan mulai membuat perubahan. Anda dapat melakukan ini dengan menggunakan editor teks apa pun, seperti Notepad, TextEdit, atau teks yang luhur.

Untuk menemukan .File htaccess, Anda harus masuk ke manajer file situs web atau klien FTP situs web Anda. File ini biasanya terletak di direktori root situs web Anda (i.e. direktori yang sama di mana indeks Anda.html atau indeks.File PHP berada).

Redirect non-www URL ke URL www

Untuk mengatur pengalihan .htaccess, Anda harus menggunakan "Penulisan ulang" Dan “Penulisan ulang” perintah. Berikut sintaks dasar untuk mengarahkan URL non-www ke URL www:

REWRITEEngine di REWRITECOND %http_host !^www \. Penulisan ulang ^(.*) $ http: // www.%Http_host/$ 1 [r = 301, l]
123REWRITEEngine OnRewRiteCond %http_host !^www \.Penulisan ulang ^(.*) $ http: // www.%Http_host/$ 1 [r = 301, l]

Dalam contoh ini, “Menulis ulangPerintah memungkinkan Apache mod_rewrite modul, yang memungkinkan Anda menulis ulang URL.

Itu “Writecond” Perintah cek untuk melihat apakah Http_host Variabel (yang berisi nama domain situs web) dimulai dengan "Www". Jika tidak, “Penulisan ulang” perintah mengalihkan pengguna ke URL yang sama dengan "Www" ditambahkan ke awal.

Redirect WWW URL ke URL non-www

Jika Anda ingin mengarahkan ulang URL WWW ke URL non-www sebagai gantinya, cukup pertukaran dua versi nama domain dalam kode:

Menulis ulang di REWRITECOND %http_host ^www \. Penulisan ulang ^(.*) $ http: // domain.com/$ 1 [r = 301, l]
123REWRITEEngine OnRewRitecond %http_host ^www \.Penulisan ulang ^(.*) $ http: // domain.com/$ 1 [r = 301, l]

Langkah 4: Simpan dan Tes

Setelah Anda menambahkan kode pengalihan ke .file htaccess, saatnya untuk menyimpan perubahan dan mengujinya. Untuk melakukan ini, cukup simpan file dan unggah ke direktori root situs web Anda (mengganti yang ada .file htaccess jika diminta).

Selanjutnya, buka browser web dan masukkan URL situs web Anda tanpa "www" (atau dengan "www", jika Anda mengarahkan kembali ke arah yang berlawanan). Jika pengalihan telah diatur dengan benar, Anda harus secara otomatis diarahkan ke versi baru URL.

Jika pengalihan tampaknya tidak berfungsi, periksa ulang Anda .file htaccess untuk memastikan tidak ada kesalahan kesalahan ketik atau sintaksis. Anda juga dapat mencoba membersihkan cache dan cookie browser Anda dan menguji URL lagi.

Langkah 5: Pantau analitik situs Anda

Setelah menerapkan pengalihan, penting untuk memantau analitik situs web Anda untuk memastikan bahwa pengalihan berfungsi sebagaimana dimaksud. Cari perubahan dalam pola lalu lintas, tingkat pentalan, atau metrik kunci lainnya yang mungkin menunjukkan masalah dengan pengalihan.

Jika Anda melihat masalah apa pun, periksa ulang Anda .file htaccess dan membuat perubahan yang diperlukan. Anda juga dapat menghubungi penyedia hosting web Anda atau pengembang profesional untuk mendapatkan bantuan.

Kesimpulan

Mengalihkan URL Non-WWW ke URL WWW (atau sebaliknya) adalah langkah sederhana namun penting untuk mempertahankan situs web yang konsisten dan ramah SEO. Dengan menggunakan .htaccess untuk mengatur pengalihan, Anda dapat memastikan bahwa URL situs Anda selalu konsisten dan mudah diingat untuk pengguna dan mesin pencari.

Ingatlah untuk membuat cadangan Anda .file htaccess sebelum membuat perubahan, uji pengalihan secara menyeluruh, dan memantau analitik situs Anda untuk memastikan bahwa semuanya berfungsi sebagaimana dimaksud. Dengan sedikit usaha dan perhatian terhadap detail, Anda dapat mengatur pengalihan yang akan menguntungkan situs web Anda selama bertahun -tahun yang akan datang.