Memahami DNS terbalik apa itu dan mengapa itu penting?

Memahami DNS terbalik apa itu dan mengapa itu penting?

Membalikkan DNS, juga dikenal sebagai rdns, adalah sistem yang memetakan alamat IP ke nama host. Tidak seperti DNS tradisional (sistem nama domain), yang memetakan nama host ke alamat IP, RDNS melakukan proses terbalik, memberikan lapisan informasi tambahan tentang pemilik dan lokasi alamat IP tertentu.

Dalam artikel ini, Anda akan memahami catatan DNS terbalik, dan mengapa itu berguna.

Mengapa membalikkan DNS penting?

Catatan DNS terbalik memainkan peran penting dalam pengiriman email, keamanan, manajemen jaringan, dan banyak lainnya:

  • Pengiriman Email:
  • Reverse DNS adalah aspek penting dari pengiriman email karena membantu mengidentifikasi sumber pesan email. Jika server email tidak memiliki DNS terbalik yang dikonfigurasi dengan benar, itu mungkin ditandai sebagai spam atau ditolak oleh server email penerima.

  • Keamanan jaringan:
  • DNS terbalik juga dapat memainkan peran penting dalam keamanan jaringan. Dengan memberikan informasi tentang pemilik dan lokasi alamat IP, RDN dapat membantu mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan atau berbahaya.

  • Manajemen Jaringan:
  • DNS terbalik juga dapat membantu administrator jaringan mengelola jaringan mereka secara lebih efektif. Dengan memberikan informasi tentang nama host yang terkait dengan alamat IP, administrator jaringan dapat dengan mudah mengidentifikasi dan memecahkan masalah jaringan.

Bagaimana cara kerja DNS terbalik?

Reverse DNS berfungsi dengan menggunakan jenis khusus catatan DNS, yang dikenal sebagai catatan PTR (pointer), yang memetakan alamat IP ke nama host. Ketika pengguna meminta informasi tentang alamat IP, permintaan dikirim ke server RDNS yang sesuai, yang kemudian mengembalikan nama host terkait.

DNS vs kueri DNS terbalik

Untuk menggunakan DNS terbalik, administrator jaringan harus terlebih dahulu membuat catatan PTR untuk setiap alamat IP di jaringan mereka. Ini biasanya dilakukan dengan menghubungi organisasi yang bertanggung jawab atas blok alamat IP (dikenal sebagai Panitera Alamat IP) dan meminta mereka membuat catatan PTR.

Cara meminta DNS membalikkan?

nslookup dan dig adalah dua alat baris perintah umum yang dapat digunakan untuk menanyakan catatan DNS membalikkan. Inilah cara menggunakannya:

  1. Menggunakan nslookup:
  2. Buka jendela prompt atau terminal perintah dan ketik perintah berikut:

    nslookup -a [alamat ip] [server DNS]
    1nslookup -a [alamat ip] [server DNS]

    Ganti [alamat IP] dengan alamat IP yang ingin Anda minta, dan [server DNS] dengan server DNS yang ingin Anda gunakan (e.G., 8.8.8.8 untuk server DNS publik Google)

    NSLOOKUP -A 172.10.10.141  

    Output akan menampilkan nama host yang terkait dengan alamat IP, serta informasi lain seperti server nama otoritatif dan waktu untuk hidup (TTL) dari catatan

  3. Menggunakan Dig:
  4. Buka jendela prompt atau terminal perintah dan ketik perintah berikut:

    Dig -x [Alamat IP] +pendek @[DNS Server]
    1Dig -x [Alamat IP] +pendek @[DNS Server]

    Ganti [alamat IP] dengan alamat IP yang ingin Anda minta, dan [server DNS] dengan server DNS yang ingin Anda gunakan

    Dig -x 172.10.10.141 +pendek @8.8.8.8  

    Output akan menampilkan nama host yang terkait dengan alamat IP, dalam format kental

Baik NSLookup dan Dig adalah alat yang kuat untuk meminta catatan DNS, termasuk Reverse DNS Records. Dengan menggunakan alat -alat ini, administrator jaringan dapat dengan cepat dan mudah memverifikasi konfigurasi catatan DNS terbalik dan memecahkan masalah masalah apa pun yang mungkin muncul.

Kesimpulan

Sebagai kesimpulan, DNS terbalik adalah aspek penting dari jaringan modern yang memberikan informasi berharga tentang pemilik dan lokasi alamat IP. Dengan memfasilitasi pengiriman email, meningkatkan keamanan jaringan, dan meningkatkan manajemen jaringan, terbalik DNS memainkan peran penting dalam fungsi dunia yang terhubung saat ini.