Perintah terpisah di Linux dengan contoh (split file besar)
- 4824
- 526
- Dominick Barton
Perintah terpisah di Linux adalah alat yang berguna untuk membagi file besar menjadi bagian yang lebih kecil. Ini berguna saat berhadapan dengan file besar yang terlalu besar untuk ditransfer atau dikelola dengan mudah. Perintah split dapat digunakan untuk membagi file berdasarkan ukuran atau jumlah baris yang ditentukan, menjadikannya alat yang ideal untuk memecah file besar menjadi bagian yang lebih mudah dikelola.
Dalam tutorial ini, kami akan membahas dasar -dasar perintah split, termasuk sintaks dan opsinya, untuk membantu Anda memahami cara kerjanya dan cara menggunakannya secara efektif.
Sintaksis
Sintaks dasar untuk perintah split adalah sebagai berikut:
split [opsi] [input-file] [awalan]1 | split [opsi] [input-file] [awalan] |
Di Sini:
'[pilihan]'
: Opsi menentukan bagaimana file harus dibagi, seperti ukuran atau jumlah baris untuk setiap file split.'[input-file]'
: File input adalah file yang ingin Anda pisahkan.'[awalan]'
: Awalan adalah nama yang akan diberikan ke file split, diikuti dengan akhiran (e.G. xaa, xab, dll.).
Pilihan:
Berikut adalah beberapa opsi yang paling umum digunakan untuk perintah split:
-ukuran B
: Menentukan ukuran setiap file split, dalam byte. Misalnya, -b 100m akan membagi file menjadi 100 bagian MB.-L baris
: Menentukan jumlah baris di setiap file split. Misalnya, -l 1000 akan membagi file menjadi beberapa bagian dengan masing -masing 1000 baris.-A suffix_length
: Menentukan panjang akhiran yang digunakan untuk file split. Panjang sufiks default adalah 2.
Contoh
Mari kita melalui beberapa contoh untuk melihat bagaimana perintah split bekerja dalam praktik.
- Pisahkan file menjadi 100 bagian MB
split -b file 100m.txt split_
Perintah ini akan membagi file file.txt ke bagian -bagian dengan ukuran maksimum 100 MB masing -masing, dan file split akan dinamai split_aa, split_ab, dll.
- Pisahkan file menjadi 1000 bagian baris
split -l 1000 file.txt split_
Perintah ini akan membagi file file.txt ke bagian dengan maksimum 1000 baris masing -masing, dan file split akan dinamai split_aa, split_ab, dll.
- Ubah Panjang Sufiks
split -a 3 -b file 100m.txt split_
Perintah ini akan membagi file file.txt ke bagian -bagian dengan ukuran maksimum 100 mb masing -masing, dan panjang akhiran akan menjadi 3 karakter. File split akan dinamai split_aaa, split_aab, dll.
- Ubah awalan file
split -a 3 -b file 100m.txt backup_
Perintah ini akan membuat file splitter, nama itu akan dimulai "cadangan_" awalan. Anda dapat mengubah ini dengan string pilihan Anda. Yang akan digunakan sebagai pengidentifikasi file.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, perintah split di Linux adalah alat yang serba guna dan berguna untuk membagi file besar menjadi bagian yang lebih kecil. Dengan memahami sintaks dan opsinya, Anda dapat secara efektif membagi file berdasarkan ukuran atau jumlah garis, membuatnya lebih mudah untuk mengelola dan mentransfer file besar. Apakah Anda mencadangkan data atau mentransfer sejumlah besar data antar sistem, perintah split adalah alat yang berharga untuk dimiliki di toolkit linux Anda.
- « Sistem.keluar.Metode println () di Java A Beginner's Guide
- Uji kecepatan internet Anda dari terminal Linux »