Mengelola Proses Linux Gambaran Umum

Mengelola Proses Linux Gambaran Umum

Di Linux, suatu proses adalah contoh dari program yang sedang berjalan. Ini bisa menjadi proses sistem atau proses pengguna. Proses sistem adalah proses yang dijalankan oleh kernel untuk mengelola tugas sistem, sedangkan proses pengguna adalah proses yang dijalankan oleh pengguna untuk melakukan tugas.

Dalam tutorial ini, kami akan memberikan gambaran umum tentang mengelola proses Linux, termasuk cara melihat proses berjalan, cara mengelolanya, dan cara membunuhnya.

Melihat proses berjalan

Untuk melihat proses berjalan di Linux, Anda dapat menggunakan 'PS' memerintah. Perintah 'PS' menampilkan daftar proses saat ini yang berjalan pada sistem. Sintaks dasar untuk perintah 'PS' adalah sebagai berikut:

PS [Opsi]
1PS [Opsi]

Beberapa opsi umum adalah:

  • 'A': Menampilkan proses untuk semua pengguna
  • 'X': Menampilkan proses yang tidak terkait dengan terminal
  • 'U': Menampilkan informasi tambahan tentang setiap proses, termasuk pengguna yang memiliki proses, ID proses (PID), penggunaan CPU, dan penggunaan memori.

Untuk melihat daftar proses yang berjalan untuk semua pengguna dengan informasi tambahan, jalankan perintah berikut:

ps aux  

Ini akan menampilkan daftar proses berjalan, PID mereka, penggunaan CPU, penggunaan memori, dan informasi lainnya.

Mengelola proses

Ada beberapa alat yang tersedia di Linux untuk mengelola proses. Berikut adalah beberapa alat yang paling umum digunakan:

  1. 'atas': Perintah 'atas' adalah alat pemantauan proses real-time yang menampilkan daftar proses yang sedang berjalan dan penggunaan sumber daya mereka. Ini adalah alat baris perintah interaktif yang memungkinkan Anda untuk mengurutkan dan memfilter daftar proses berdasarkan berbagai kriteria.
  2. 'htop': 'htop' adalah versi canggih dari perintah 'atas'. Ini adalah alat pemantauan proses real-time yang menyediakan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan fitur tambahan seperti tampilan kode warna, tampilan pohon proses, dan pemfilteran proses.
  3. 'membunuh': Perintah 'Kill' digunakan untuk mengakhiri proses berjalan. Sintaks dasar untuk perintah 'kill' adalah sebagai berikut: bunuh [opsi] pid
    1Bunuh [Opsi] PID

    Di Sini, 'PID' adalah ID proses dari proses yang ingin Anda hentikan. Beberapa opsi umum adalah:

    • '-9': Mengirimkan sinyal Sigkill ke proses, yang secara paksa mengakhiri.
    • '-15': Mengirimkan sinyal sigterm ke proses, yang memungkinkannya melakukan shutdown bersih.

    Untuk mengakhiri proses dengan PID 1234, jalankan perintah berikut:

    Bunuh 1234  
  4. 'pkill': Perintah 'pkill' digunakan untuk menghentikan proses dengan nama. Sintaks dasar untuk perintah 'pkill' adalah sebagai berikut: pkill [opsi] proses_name
    1pkill [opsi] proses_name

    Di Sini, 'nama proses' adalah nama proses yang ingin Anda hentikan. Beberapa opsi umum adalah:

    • '-9': Mengirimkan sinyal Sigkill ke proses, yang secara paksa mengakhiri.
    • '-15': Mengirim sinyal sigterm ke proses, yang memungkinkannya melakukan shutdown bersih.

    Untuk mengakhiri semua proses dengan nama 'Firefox', Jalankan perintah berikut:

    pkill firefox  

Kesimpulan

Mengelola proses Linux adalah keterampilan penting bagi setiap pengguna Linux atau administrator sistem. Dengan menggunakan alat dan perintah yang dibahas dalam tutorial ini, Anda dapat melihat proses berjalan, mengelolanya, dan membunuhnya jika perlu. Penting untuk memahami dasar -dasar manajemen proses untuk memecahkan masalah dan mengoptimalkan kinerja sistem Anda.

Sementara perintah 'PS' memberikan gambaran cepat tentang proses berjalan, alat seperti 'top' dan 'htop' menawarkan informasi yang lebih rinci dan dapat membantu mengidentifikasi proses yang mengonsumsi terlalu banyak CPU atau sumber daya memori.

Dalam kasus di mana suatu proses menjadi tidak responsif, perintah 'bunuh' atau 'pkill' dapat digunakan untuk mengakhiri proses. Penting untuk berhati -hati saat menggunakan perintah 'kill', karena dapat memiliki konsekuensi yang tidak diinginkan jika digunakan secara tidak benar.

Dengan menguasai manajemen proses di Linux, Anda dapat lebih memahami kinerja sistem Anda dan mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk mengoptimalkannya.