Partisi Cadangan dan Disk Klon dengan ukuran yang berbeda di Linux

Partisi Cadangan dan Disk Klon dengan ukuran yang berbeda di Linux

Disk Backup dan Kloning adalah tugas penting bagi administrator sistem dan pengguna listrik. Perintah DD di Linux adalah alat yang ampuh untuk mendukung dan mengkloning partisi disk.

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara mencadangkan dan mengkloning partisi disk dengan ukuran yang berbeda menggunakan perintah DD di Linux. Sebelum kita mulai, mari kita tinjau beberapa konsep dasar partisi disk dan perintah DD.

Apa itu Partisi Disk?

Partisi disk adalah bagian logis dari disk fisik yang berfungsi seolah -olah itu adalah disk fisik yang terpisah. Partisi disk dapat digunakan untuk mengatur dan mengelola data pada disk, dan dapat diformat dengan sistem file yang berbeda, seperti Ext4, NTFS, atau FAT32.

Apa itu perintah dd?

Perintah DD adalah alat yang ampuh untuk menyalin data dari satu perangkat ke perangkat lainnya. Ini dapat digunakan untuk cadangan dan kloning partisi disk, membuat gambar disk, dan bahkan analisis forensik. Perintah DD bekerja pada level blok, yang berarti menyalin data dalam blok ukuran tetap daripada file individual.

Mencadangkan partisi disk dengan ukuran yang berbeda

Kita perlu menentukan perangkat sumber dan tujuan untuk mencadangkan partisi disk menggunakan perintah DD. Dalam hal mencadangkan partisi disk dengan ukuran yang berbeda, kita perlu memastikan bahwa perangkat tujuan memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan cadangan.

Katakanlah kita memiliki partisi disk /dev/sda1, yang berukuran 20 GB. Kami ingin mendukung partisi ini ke hard drive eksternal /dev/sdb, yang memiliki ukuran 50 GB. Begini cara kita melakukannya:

  1. Hubungkan hard drive eksternal ke sistem Anda dan pastikan sistem operasi mengenalinya. Anda dapat memeriksa ini dengan menjalankan perintah:
    sudo fdisk -l  
  2. Setelah Anda mengidentifikasi perangkat sumber dan tujuan, lepaskan perangkat sumber:
    sudo Umount /dev /sda1  
  3. Sekarang, cadangan partisi disk menggunakan perintah DD:
    sudo dd if =/dev/sda1 dari =/dev/sdb bs = 1m  

    Di Sini, 'jika' singkatan dari file input, dan 'dari' singkatan dari file output. Itu 'BS' Opsi menentukan ukuran blok, yang diatur ke 1 MB dalam contoh ini.

  4. Setelah proses cadangan selesai, Anda dapat memasang hard drive eksternal dan memverifikasi cadangan dengan mendaftarkan file pada perangkat:
    sudo mount /dev /sdb /mnt /cadangan  ls /mnt /cadangan  

Partisi disk kloning dari berbagai ukuran

Untuk mengkloning partisi disk menggunakan perintah DD, kita dapat menggunakan pendekatan yang serupa dengan mencadangkan partisi disk. Namun, dalam kasus kloning, kita perlu memastikan bahwa perangkat tujuan setidaknya sebesar perangkat sumber.

Katakanlah kita memiliki partisi disk /dev/sda1, yang 20 GB dalam ukuran. Kami ingin mengkloning partisi ini ke hard drive internal lainnya /dev/sdc, yang memiliki ukuran 100 GB. Begini cara kita melakukannya:

  1. Membongkar perangkat sumber dan tujuan:
    sudo Umount /dev /sda1  sudo Umount /dev /sdc  
  2. Klon Partisi Disk Menggunakan Perintah DD:
    sudo dd if =/dev/sda1 dari =/dev/sdc bs = 1m  
  3. Setelah proses kloning selesai, Anda dapat memasang perangkat tujuan dan memverifikasi klon dengan mendaftarkan file pada perangkat:
    sudo mount /dev /sdc /mnt /clone  ls /mnt /klon  

Kesimpulan

Perintah DD adalah alat yang ampuh untuk cadangan dan kloning partisi disk di Linux. Saat berhadapan dengan partisi disk dengan ukuran yang berbeda, penting untuk memastikan bahwa perangkat tujuan memiliki ruang yang cukup untuk menyimpan cadangan atau klon. Mengikuti langkah -langkah yang diuraikan dalam artikel ini, Anda dapat mencadangkan atau mengkloning partisi disk dengan berbagai ukuran menggunakan perintah DD di Linux.

Perlu dicatat bahwa perintah DD bekerja pada level blok, yang berarti itu bisa menjadi proses yang lambat saat berhadapan dengan disk atau partisi besar. Selain itu, sangat penting untuk menjadi sangat berhati -hati saat menggunakan perintah DD karena berpotensi menimpa data pada perangkat tujuan jika disalahgunakan.

Singkatnya, mendukung dan mengkloning partisi disk adalah tugas penting untuk menjaga keamanan data dan memulihkan dari kegagalan sistem. Perintah DD adalah alat yang ampuh yang dapat membantu mencapai tugas -tugas ini secara efektif, tetapi penting untuk menggunakannya dengan hati -hati dan perhatian terhadap detail.