11 Contoh Praktis Perintah CAT di Linux
- 4836
- 1521
- Simon Cormier
Perintah CAT di Linux adalah alat sederhana namun kuat yang digunakan untuk melihat dan memanipulasi file teks. Ini adalah kependekan dari "concatenate," yang berarti menggabungkan atau menautkan bersama. Perintah CAT memiliki berbagai kegunaan, dari menampilkan konten file hingga menggabungkan beberapa file ke dalam satu file.
Dalam artikel ini, kami akan membahas 11 contoh praktis dari perintah CAT di Linux, sehingga Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari alat serbaguna ini.
Sintaksis
Sintaks untuk perintah CAT di Linux adalah sebagai berikut:
Cat [opsi]… [file]…1 | Kucing [Opsi]... [MENGAJUKAN]... |
Di mana:
[PILIHAN]
adalah argumen opsional yang memodifikasi perilaku kucing. Beberapa opsi umum meliputi:-N
: menampilkan nomor baris-v
: menampilkan karakter yang tidak dapat dicetak-e
: Menampilkan karakter end-of-line sebagai $-T
: menampilkan tab sebagai ^i
[MENGAJUKAN]
adalah nama file yang ingin Anda lihat atau manipulasi. Anda dapat mendaftarkan beberapa file untuk menggabungkannya, atau Anda dapat menggunakan-
untuk membaca dari input standar.
11 Contoh Praktis Linux 'kucing
' Memerintah
Berikut adalah 11 contoh praktis dari perintah Cat Linux.
- Tampilkan isi file
Penggunaan kucing yang paling mendasar adalah menampilkan konten satu file. Untuk melakukan ini, cukup ketik Cat diikuti dengan nama file:
file kucing.txt
- Menggabungkan beberapa file ke dalam satu file
Anda juga dapat menggunakan kucing untuk menggabungkan konten dua atau lebih file ke dalam satu file. Untuk melakukan ini, cukup daftar nama file yang ingin Anda gabungkan, dipisahkan oleh spasi:
file kucing1.txt file2.txt> digabungkan.txt
- Tampilkan isi beberapa file
Jika Anda ingin menampilkan konten beberapa file sekaligus, Anda dapat mencantumkan nama file setelah perintah CAT:
file kucing1.txt file2.txt
- Nomor garis tampilan
Secara default, Cat tidak menampilkan nomor baris. Namun, Anda dapat menggunakan opsi -n untuk menampilkan nomor baris:
file Cat -n.txt
- Tampilkan karakter yang tidak dapat dicetak
Secara default, CAT tidak menampilkan karakter yang tidak dapat dicetak, seperti karakter kontrol atau whitespace. Namun, Anda dapat menggunakan opsi -V untuk menampilkan karakter ini:
file Cat -V.txt
- Tampilkan karakter akhir garis
Jika Anda ingin melihat karakter akhir baris dalam file, Anda dapat menggunakan opsi -e:
File Cat -e.txt
- Tampilkan tab sebagai ^i
Untuk menampilkan tab dalam file sebagai ^i, Anda dapat menggunakan opsi -t:
file cat -t.txt
- Hanya menampilkan baris tertentu
Anda dapat menggunakan kucing untuk hanya menampilkan baris tertentu dari file. Untuk melakukan ini, Anda harus menggunakan perintah kepala dan ekor dalam kombinasi dengan kucing. Misalnya, untuk menampilkan 10 baris pertama file:
head -n 10 file.txt | kucing
- Salin isi file
Anda dapat menggunakan kucing untuk menyalin konten file ke file lain. Untuk melakukan ini, cukup gunakan> operator untuk mengarahkan output kucing ke file baru:
file kucing1.txt> file2.txt
- Tambahkan file yang ada
Untuk menambahkan konten baru ke file yang ada, Anda dapat menggunakan operator >> untuk menambahkan output kucing ke akhir file:
CAT NEW_CONTENT.txt >> file.txt
- Gabungkan file menggunakan pipa
Akhirnya, Anda juga dapat menggunakan pipa untuk menggabungkan output dari beberapa perintah CAT. Misalnya, untuk menggabungkan konten dua file dan kemudian menampilkan hasilnya:
file kucing1.txt file2.txt | kucing
Ini hanya beberapa dari banyak cara Anda dapat menggunakan perintah CAT di Linux.
Kesimpulan
Sebagai kesimpulan, perintah CAT adalah alat sederhana namun kuat yang merupakan bagian penting dari toolkit pengguna Linux. Apakah Anda ingin dengan cepat melihat konten file, menggabungkan banyak file, atau menyalin file dari satu lokasi ke lokasi lain, kucing adalah alat serbaguna dan kuat yang layak dikuasai. Dengan memahami dan memanfaatkan 11 contoh praktis yang diuraikan dalam artikel ini, Anda akan berada dalam perjalanan dengan baik untuk menjadi pro dalam menggunakan perintah CAT di Linux.